Bandara Supadio, Kalbar, 04/08/2021 :
Kebutuhan akan vaksin di Propinsi Kalimantan Barat meningkat seiring dengan himbauan pemerintah untuk melaksanakan vaksin. Vaksin yang di gunakan terdiri dari Sinovac dan Astrazeneca. TNI Polri membuka gerai vaksinasi untuk masyarakat dan untuk mencapai tujuan Herd Imunity yang di harapkan oleh Pemerintah. Di mana saat ini Pandemi Covid19 belumlah berakhir dan masih banyak masyarakat yang terpapar Covid19 karena mengabaikan Prokes 5M.
Bertempat di Bandara Int'l Supadio, pada hari Rabu (04/8) sekira jam 08.45 Wib telah tiba Vaksin Astrazeneca dengan menggunakan pesawat garuda Indonesia GA 502 dari Jakarta yang di kirim oleh pihak Bio Farma Bandung. Vaksin Sinovac yg datang sebanyak 450 vial yg dikemas dalam 1 koli dan vaksin Astrazeneca sebanyak 240 vial yang kemas 1 koli dengan berat total 42kg, vaksin tersebut rencananya akan dikirim/disimpan sementara di Gudang Dinkes Prov. Kalbar
Sekira jam 08.45 Wib pesawat Garuda Indonesia landing di Bandara Int'l Supadio dan selanjutnya pada saat penurunan vaksin dari lambung pesawat dilakukan proses penyemprotan cairan disinfektan thdp box vaksin tsbt, kemudian selanjutnya dilakukan pemindahan vaksin dr Pesawat Garuda Indonesia langsung ke truck milik Biofarma No.Pol D 8092 FO dimana truck tersebut dilengkapi dengan alat berpendingin khusus (freezer) untuk menjaga suhu vaksin tetap stabil antara 2˚C s.d 8˚C.
Pada jam 09.20 Wib proses bongkar muat vaksin dr pesawat ke mobil box selesai, selanjutnya mobil box langsung keluar menuju VIP Room Pemda Bandara Int'l Supadio untuk melanjutkan perjalanan menuju Gudang Vaksin Dinkes Prov. Kalbar Jl. D. Abdul Hadi No. 07 Pontianak dgn mendapat pengamanan dan pengawalan dari Sat Brimob dan PJR Polda Kalbar.
Selama giat berlangsung di Bandara di lakukan pengamanan oleh SatBrimobda Kalbar, Pam Obvit Polres Kubu Raya serta personil Polsekwas Bandara Supadio, situasi berjalan aman , lancar terkendali.
Penulis : Humas Sekwas Bandara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar