Kubu raya, Kalbar 17/06/2021
Kota Pontianak dan Kubu Raya serta kota kota lainnya di Kalimantan Barat masih di beri curah hujan dengan Intensitas tinggi. Untuk itu perlu di waspadai dengan adanya curah hujan yang tinggi tersebut. Potensi terjadinya angin puting beliung serta banjir yang di akibatkan debit air yg cukup banyak.
Bertempat di seputaran Bandara supadio telah di laksanakan Patroli dan himbauan serta ajakan untuk membuka lahan secara arif dan bijaksana tidak dengan membakar lahan pada hari Sabtu (19/06) sekira jam 09.00 Wib s/d selesai serta menyampaikan bahaya yg ditimbulkan akibat kebakaran lahan oleh piket Pawas dan anggota Sabhara.
Patroli di laksanakan Jl. Angkasa pura II. Depan kantor PU kubu raya. Ladang/lahan yang dikelola oleh penggarap lahan tersebut rata2 berlokasi disekitar area Bndara Int'l Supadio dengan radius 10km dan sekitarnya.
Dalam himbuan dan edukasi tersebut disampaikan pesan2 kamtibmas yang diantaranya bahaya membuka lahan dgn cara dibakar serta ancaman hukuman yg akan diterima jika kedapatan membuka lahan dgn cara dibakar, selain itu juga disampaikan terkait karakteristik lahan yg ada disekitar bandara dimana merupakan laham gambut sehingga apabila terjadi kebakaran akan sangat sulit dipadamkan, selain itu dr aspek kesehatan juga berdampak sangt signifikan seperti akan menimbulkan penyakit ispa terlebih lagi disaat ini indonesia dan dunia sdg menghadapi wabah virus corona sehingga semakin memperparah kesehatan. Dampak lain yg ditimbulkan yakni akan menganggu aktivitas penerbangan di Bandara Supadio dimana jarak pandang menjadi terbatas akibat kabut tebal apabila terjadi kebakaran disekitar Bandara Supadio.
Selama kegiatan berlangsung situasi aman lancar dan terkendali serta tetap melaksanakan Prokes 5M.
Pada umumnya peladang menerima himbauan kamtibmas yg disampaikan oleh Piket Pawas Polsek Bandara Supadio dan mengerti bahaya serta efek dan sanksi yg diberikan apabila membuka lahan dgn cara dibakar. Selama giat berlangsung situasi aman dan lancar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar