Kubu raya Kalbar, 10/06/2021 :
Propinsi Kalimantan Barat saat sekarang ini mengalami kenaikan kasus Covid19. Pasca larangan Mudik dan hari Raya Idul Fitri 1442 H arus penumpang yang datang dan keluar Propinsi jumlah nya banyak. Ada yang menggunakan fasilitas Kapal laut maupun pesawat udara. Dengan tetap menerapkan aturan Satgas Covid19 dan Surat Edaran Gubernur Kalbar, untuk Masuk wilayah Kalimantan Barat di wajibkan menggunakan Swab PcR dengan masa berlaku 3 x 24 jam dan Keluar Propinsi menggunakan Antigen dengan masa berlaku 2 x 24jam.
Pada hari Kamis (10/6) sekira jam 09.42 Wib bertempat di Bandara Internasional Supadio telah tiba Vaksin Sinovac dengan menggunakan pesawat garuda Indonesia GA 502 dari Jakarta.
Adapun vaksin Sinovac yg datang sebanyak 80 vial yg dikemas dalam 1 koli dgn berat total 15 Kg, vaksin tersebut rencananya akan dikirim/disimpan sementara di Gudang Dinkes Prov. Kalbar
Sekira jam 09.42 Wib pesawat Garuda Indonesia landing di Bandara Int'l Supadio dan selanjutnya dilakukan proses pemindahan vaksin dr Pesawat Garuda Indonesia langsung ke truck milik Biofarma No.Pol D 8092 FO dimana truck tersebut dilengkapi dengan alat berpendingin khusus (freezer) untuk menjaga suhu vaksin tetap stabil antara 2˚C s.d 8˚C.
Sekira jam 10.00 Wib proses bongkar muat vaksin dr pesawat ke mobil box selesai dan selanjutnya mobil box langsung keluar menuju VIP Room Pemda Bandara Int'l Supadio dan selanjutnya mobil box melanjutkan perjalanan menuju Gudang Vaksin Dinkes Prov. Kalbar Jl. D. Abdul Hadi No. 07 Pontianak dgn mendapat pengamanan dan pengawalan dari Sat Brimob dan PJR Polda Kalbar
Selama giat kedatangan dan bobgkar muat vaksin menuju kendaraan dan keluar bandara, situasi berlangsung aman, Lancar dan terkendali.
*Analisa*
1. Pendistribusian Vaksin Sinovac Ke Gudang Farmasi IGM dan Enseval di Prov. Kalbar adalah upaya dari Pemerintah untuk menghentikan pandemi Corona di Prov. Kalbar.
2. Pendistribusian Vaksin Sinovac hari ini merupakan rangkaian dari pendistribusian vaksin menuju Prov. Kalbar dan selanjutnya langsung disimpan di gudang farmasi Dinkes Prov. Kalbar.
1. Dengan masih berlangsungnya proses vaksinasi di Indonesia secara umum maka akan kembali dilaksanakan pendistribusian vaksin kembali dari Biofarma Bandung dan untuk pengiriman ke Prov. Kalbar akan dilakukan pengiriman melalui jalur udara.
2. Dengan banyaknya iring2an kendaraan pengawal vaksin maka akan terjadi rawan laka lantas terutama dipersimpangan jalan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar