SITUASI PENERBANGAN DI BANDARA INTERNASIONAL SUPADIO

Kubu raya, Kalbar 27/02/2021  :

Kebakaran Lahan Gambut yang terjadi di wilayah Kabupaten Kubu Raya mengakibatkan tebalnya kabut asap yang yang di timbulkan. Aparat Tni Polri, Manggala Agni, BNPB / BNPD , Relawan dan Warga Masyarakat berjibaku memadamkan api yang membakar Lahan gambut, namun upaya pemadaman telah di lakukan secara maksimal namun di karenakan Lahan gambut yang terbakar tidak dapat sepenuhnya padam. Apabila ada abgin kencang maka api akan kembali membakar lahan lainnya.

     Pantauan di lapangan yang di akibatkan dari terjadinya kebakaran Lahan gambut tersebut sangat berdampak dan berpengaruh terhadap aktivitas penerbangan di Bandara Internasional supadio, adapun situasi penerbangan di Bandara Int'l Supadio pada hari Sabtu tgl 27 Februari 2021 sampai dengan jam 14.00 Wib adalah sebagai berikut :

  - Untuk Aktifitas penerbangan baik take off maupun landing sampai dgn saat ini mulai berangsur normal. 

  - Untuk jarak pandang sampai dgn jam 14.00 Wib di sekitar Bandara Int'l Supadio berjarak 3500 M

Berikut disampaikan jarak pandang pd hari Sabtu tgl 27 Feb 2021 berdasarkan waktu :

- Jam 06.00 Wib : 200 M

- Jam 07.00 Wib : 400 M

- Jam 08.00 Wib : 1400 M

- Jam 09.00 Wib : 2000 M

- Jam 10.00 Wib : 3500 M

- Jam 11.00 Wib : 4000 M

- Jam 12.00 Wib : 4000 M

- Jam 14.00 Wib : 3500 M

3. Berikut disampaikan pesawat yg sudah melaksanakan aktivitas penerbangan di Bandara Int'l Supadio :

*Kedatangan*

- Sriwijaya SJ184

- Garuda Indonesia GA502

- Lion Air JT712

- Wings Air IW1441

- Garuda Indonesia GA512

- Nam Air IN200

- Lion Air JT688

- Batik Air ID 6220

- Air Asia QZ 810

- Lion Air Jt 988

*Keberangkatan*

- Lion Air JT 877

- Nam Aor IN 436

- Wings Air IW1348

- Sriwijaya SJ 185

- Lion Air JT 837

- Nam Air IN 201

- Garuda Indonesia GA 505

- Batik Air ID 6221

- Air Asia QZ 811

- Lion Air Jt 989

    Apabila jarak pandang di atas 1000 maka aktivitas Penerbangan dpt dilaksanakan dikarenakan merupakan jarak pandang ideal utk aktivitas penerbangan yang sesuai dengan keputusan Kemenhub RI ,  namun apabila jarak pandang di bawah 1000M pesawat di larang untuk melakukan Take off dan landing.