JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam dua hari belakang melakukan silahturahmi keagamaan ke dua Ormas Islam terbesar di Indonesia. Yakni, Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah.
Kunjungannya itu merupakan bentuk silahturahmi dirinya setelah resmi dilantik sebagai Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri). Kunjungan ke dua Ormas itu juga sekaligus untuk sama-sama menjaga Harkamtibmas dan potensi-potensi ancama memecah belah bangsa.
Kedua Ormas tersebut pun sepakat mendukung program dan gagasan Sigit terkait Polri Presisi atau Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan.
Kunjungan pertama ke PBNU pada Kamis 29 Januari, Sigit bertemu dengan KH. Said Aqil untuk meningkatkan sinergitas bersama dengan para ulama untuk menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat.
"Meningkatkan hubungan sinergi Umara dan Ulama di dalam melaksanakan program-program Harkamtibmas," kata Sigit di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Kamis lalu.
Sigit pun mengapresiasi Ketua Umum PBNU Said Aqil dan seluruh pengurusnya yang menyatakan siap memberikan dukungan kepada Polri untuk sama-sama menjaga perdamaian di Indonesia.
"Dalam kesempatan ini kami sangat berterima kasih. Beliau (Ketua Umum PBNU KH Said Aqil) memberikan support penuh kepada Polri untuk bersama sama bisa melaksanakan seluruh program dalam rangka menjaga stabilitas Kamtibmas kita," ujar Sigit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar