Kubu raya, Kalbar 18/09/2020 :
Pandemik covid19 belum berakhir, di masa Adaptasi Kebiasaan Baru banyak warga Masyarakat yang sudah menyepelekan Protokol Kesehatan. Salah satu yang sering di lupakan oleh warga adalah menggunakan Masker pada saat beraktifitas di luar rumah. Banyak warga masyarakat yang enggan menggunakan Masker dan merasa bahwa sudah tidak ada lagi pandemil Covid19.
Banyak warga yang melakukan pergeseran ke wilayah di swluruh Indonesia dengan menggunakan Transportasi udara utk melakukan perjalanan keluar daerah. Bepergian dengan menggunakan pswt Terbang di wajibkan dsertai dengan persyaratan Rapid Non Reaktif yang harus di miliki oleh calon penumpang.
Pd hr selasa 15/09 bertempat di Bandara Supadio Terminal kedatangan Dinas kesehatan Propinsi Kalbar telah melakukan pengecekan secara acak kepada para penumpang yang tiba dari Jakarta dengan menggunakan pesawat Citilink. Dari Hasil pengecekan Rapid PCR /Swab yang di lakukan Dinkes Kalbar di dapati 1 Org penumpang yang Reaktif dan di sarankan untuk melakukan Karantina Mandiri selama 14 hari di Rumah masing masing.
Dengan di temukannya penumpang yang datang dari Jakarta Reaktif , pihak Dishub Kalbar telah mengeluarkan surat edaran khususnya untuk Maskapai Citilink dgn tujuan Jakarta Pontianak untuk menghentikan sementara waktu giat penerbangannya selama 14 hari di mulai dr hari Sabtu 19 September 2020 , sesuai dengan Surat dari Dinas Perhubungan Provinsi Kalbar No. 552/424/Dishub-A tanggal 17 september 2020 tentang Larangan Membawa Penumpang Maskappai Penerbangan Citili k rute Jakarta Pontianak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar