Kuburaya, 28/10/18,:
Kalimantam Barat sebagai salah satu propinsi di Indonesia yang memikiki hutan dan lahan gambut menjadikan tempat studi banding bagi negara nagara lain di dunia. Bagaimana cara memamnfaatkan lahan gambut menjadi lahan produktif. Tak ketinggalan juga pd musim kemarau sering terjadi kebakaran hutan dan lahan baik yg di sengaja untuk membuka lahan atau pun memang terbakar sehingga menimbulkan kabut asap.
pada Hari Sabtu tanggal 27 Oktober 2018 pukul 12.00 Wib bertempat di VIP Room Pemda Bandara Internasional Supadio Pontianak telah tiba Menteri Lingkungan Hidup Republik Kongo Arlette Soudan-Nonau beserta rombongan dari Jakarta menggunakan Pesawat Garuda Indonesia GA-512. Kedatangan Menteri Lingkungan Hidup Republik Kongo tersebut dalam rangka kunjungan kerja ke Manggala Agni DAOPS Pontianak Kab. Kubu Raya.
Hadir dalam penjemputan di VIP Room Bandara Internasional Supadio Perwakilan dari Dinas Kehutanan Prov. Kalbar.
Pada Pukul 12.35 Wib Menteri Lingkungan Hidup Republik Kongo beserta rombongan meninggalkan VIP Room Bandara Internasioanal Supadio menuju kantor Manggala Agni DAOPS Pontianak di Kecamatan Rasau Jaya Kab. Kubu Raya. Kunjungan tersebut di lakukan untuk meninjau dan melihat kesigapan satuan Manggala Agni dalam menghadapi bencara kebakaran hutan dan lahan.
Kapolsek Bandara supadio mengatakan bahwa Rombongan Menteri Lingkungan Hidup Republik Kongo direncanakan kembali ke Jakarta pada hari Senin tanggal 29 Oktober 2018 pukul 07.40 Wib menggunakan Pesawat Garuda Indonesia GA-503. // humas sekwas bandara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar