Rabu, 30 November 2022

Sat Narkoba Polres Kubu Raya Kembali Tangkap Pengedar Narkoba

 Sat Narkoba Polres Kubu Raya Kembali Tangkap Pengedar Narkoba


Kubu Raya, Kalbar – Patahkan peredaran narkoba di wilayah hukumnya, Satuan Reserse Narkotika Polres kubu Raya kembali tangkap pengedar pil ekstasi di Kecamatan Sungai Raya Dalam dekat dengan wilayah Hotel Harmony.


Pengungkapan ini hasil informasi masyarakat yang diterima oleh Tim Satuan Narkoba Polres Kubu Raya, selanjutnya dilakukan penyelidikan selama satu minggu lebih.

Kasat Narkoba Polres Kubu Raya AKP B. Pandia, S,IP, M.A.P., menerangkan, Melewati serangkaian penyelidikan, Tim Satuan Reserse Narkoba berhasil melakukan penangkapan terhadap seorang laki-laki berinisial AG (24) asal Kabupaten Sambas yang pada saat itu sedang menunggu seseorang diatas sepeda motornya di tepi Jalan Sungai Raya Dalam dekat dengan Hotel Harmoni in pada hari Minggu (6/11/22) jam 22.00 Wib.


“ Tim melakukan penangkapan pada saat tersangka AG (24) sedang menunggu seseorang di tepi jalan Raya Sungai Raya Dalam Kecamatan Sungai Raya Dalam Kabupaten Kubu Raya di dekat Hotel Harmoni in, dari Tersangka tim mendapatkan barang bukti yang diduga Narkoba jenis Pil Ekstasi, kata Pandia saat dikonfirmasi, Selasa 29/11/22.


Dari tersangka diamankan barang bukti berupa 1 (satu) plastik klip transparan yang berisikan Pil ekstasi sebanyak 3 buah yang diduga Narkotika dan 1 (satu) unit sepeda motor jenis Yamaha Mio J warna hitam putih KB 2242 OE beserta kunci nya.


Diketahui Tersangka mendapatkan 3 butir pil  haram tersebut dari seorang pria berinisial RT di daerah Pontianak timur dengan harga per pil Rp.300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) selanjutnya AG akan menjual kepada seorang pria berinisial DR di Sungai Raya Dalam dengan keuntungan upah mengantar sebesar Rp.150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah).


“ AG mendapatkan barang haram tersebut dari RT yang bertempat tinggal di Pontianak Timur, dengan harga per buah Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) jadi 3 buah pil ekstasi seharga Rp. 900.000,- (sembilan ratus ribu rupiah), dari penjualan tersebut AG mendapat keuntungan mengantar sebesar Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupia) tergantung jarak, ungkap Pandia.


Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya Aipda Ade membenarkan penangkapan tersebut, penangkapan dilakukan tim satuan reserse narkoba polres kubu raya dilakukan pada Minggu ( (6/11/22) jam 22.00 Wib, dan saat ini AG beserta barang bukti sudah diamankan di Polres Kubu Raya untuk dilakukan Penyidikan lebih lanjut.


“ Satuan Narkoba Polres Kubu Raya saat ini masih melakukan pengejaran terhadap RT  dengan melakukan kerjasama dengan Satuan Narkoba Polresta Pontianak Kota untuk melakukan upaya penangkapan terhadap RT di Pontianak Timur, terang Ade. 


Akibat perbuatan tersangka di jerat dengan Pasal 114 ayat (1) dan Pasal 112 ayat (1) UU No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman 20 tahun penjara. 



Penulis : Kontributor humas_resKR

Editor : Aipda Ade


Call Centre NAMPONG KELOH Polres Kubu Raya :

Instagram @polreskuburaya/@kapolreskuburaya

Email polreskuburaya@gmail.com

WhatsApp 08115684456

Pelarian Tamat, WJ Diciduk Polisi Pasal Kasus Pencurian

 

Pelarian Tamat, WJ Diciduk Polisi Pasal Kasus Pencurian


Kubu Raya, Kalbar – Satuan Reserse Kriminal Polres Kubu Raya berhasil mengungkap Kasus Pencurian, yang terjadi di Dusun Limbung Jaya, Desa Limbung, Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya pada Sabtu tanggal 1 Oktober 2022 lalu.


Pelaku berinisial WJ (44) asal Desa Limbung berhasil diciduk Tim Reserse Kriminal Polres Kubu Raya di rumahnya yang beralamat di Dusun Limbung Jaya, Desa Limbung Kecamatan Sungai pada hari Selasa (29/11/22) jam 13.00 Wib.


Diketahui, Penyelidikan terhadap tersangka pencurian tersebut hampir satu bulan lebih dilakukan oleh Tim Reserse Kriminal Polres Kubu Raya, namun kesabaran dan kecekatan dan dibarengi ketelitian Tim akhirnya berhasil menangkap WJ.


Kasat Reskrim Polres Kubu Raya,  Iptu Indrawan Wira Saputra, S.T.K., S.I.K., menerangkan, Korban sepulangnya ke rumah sehabis mengantar Balon Gas kepada pelanggannya hendak menghitung hasil penjualan, namun sampai di dalam kamar, korban dikejutkan dengan hilangnya 1 (satu) Unit Hp Merk VIVO Y30 beserta uang di dalam tas sebesar Rp. 600.000,- (enam ratus ribu rupiah) yang di simpan di atas meja.


“ Korban sempat bertanya kepada istrinya, namun istri korban yang pada saat itu didapur tidak mengetahuinya, selanjutnya korban mengecek kembali ke dalam kamar, pada saat korban melihat jendela di kamarnya, yang ternyata sudah dalam keadaan terbengkas/rusak, atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian sebesar Rp. 3.300.000,- (tiga juta tiga ratus ribu rupiah), ungkap Wira


Atas kejadian tersebut korban melaporkan peristiwa tersebut  ke Polres Kubu Raya untuk proses lebih lanjut.


“ Hasil Penyidikan, WJ mengakui perbuatannya, tersangka merupakan tetangga korban dimana cara tersangka mengambil barang milik korban dengan cara mencongkel jendela kamar korban selanjutnya mengambil 1 (satu) Unit Hp Merk VIVO Y30 beserta uang di dalam tas sebesar Rp. 600.000,- (enam ratus ribu rupiah) yang di simpan di atas meja didalam kamar selanjutnya tersangka keluar dan kejadian ini dilakukan tersangka pada Sabtu tanggal 1 Oktober 2022 jam 07.00 Wib, sambungnya.


Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya Aipda Ade, membenarkan penangkapan tersebut dan diamankan barang bukti berupa 1 (satu) Unit Hp Merk VIVO Y30 dan 1 buah tas berwarna hitam.


“ Tersangka beserta barang bukti sudah diamankan di Polres Kubu Raya untuk dilakukan Penyidikan lebih lanjut, kerja tim sat reskrim polres kubu raya patut kita apresiasi dalam mengkuak tersangka pencurian tersebut dimana kasus tersebut hanya memiliki satu orang saksi yakni pelapor, tegas Ade.


Akibat perbuatannya tersangka dijerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman maksimal 7 tahun Penjara


Penulis : Kontributor humas_resKR

Editor : Aipda Ade


Call Centre NAMPONG KELOH Polres Kubu Raya :

Instagram @polreskuburaya/@kapolreskuburaya

Email polreskuburaya@gmail.com

WhatsApp 08115684456

Senin, 28 November 2022

Polres Kubu Raya Amankan Jalur Kedatangan dan Kepulangan Kunker Presiden RI di Kalimantan Barat

 

Polres Kubu Raya Amankan Jalur Kedatangan dan Kepulangan Kunker Presiden RI di Kalimantan Barat


Kubu Raya, Kalbar – Kunjungan kerja Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo di Kalimantan Barat dalam rangka menghadiri acara Bahaump Bide Bahana Pasukan Merah Tariun Borneo Bangkule Rajakng di rumah Radakng Pontianak Jl. Sutan Syarir Kota Pontianak Kalimantan Barat dan pembagian Bansos di Pasar Kemuning Pontianak Kota. Selasa (29/11/22).


Dalam Kunjungan Presiden RI beserta Rombongan Polres Kubu Raya melakukan pengamanan sepanjang Jalan Arteri Supadio hingga perbatasan Kabupaten Kubu Raya – Kota Pontianak.


Kedatangan Presiden RI bersama rombongan di Bandara Internasional Supadio jam 08.09 Wib disambut Kapolri Jendral Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si, Gubernur Kalbar H. Sutarmidji,  S.H, M. Hum, Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Sulaiman Agusto, S.I.P., M.M., Kapolda Kalbar Irjen Pol Drs. Suryanbodo Asmoro, M.M. dan Danlanud Supadio Marsma TNI Deni Hasoloan Simanjuntak.


Kapolres Kubu Raya AKBP Jerrold H.Y Kumontoy mengatakan, Pengamanan Kunjungan Kerja Presiden RI beserta rombongan kota Pontianak Kalimantan Barat untuk menghadiri acara Bahaump Bide Bahana Pasukan Merah Tariun Borneo Bangkule Rajakng di rumah Radakng Pontianak.


“ Rombongan dari Bandara Internasional Supadio melewati Jalan Arteri Supadio yang merupakan wilayah hukum Polres Kubu Raya, wajib dilakukannya pengamanan kedatangan hingga kepulangan Presiden RI beserta Rombongan di sepanjang Jalan Arteri Supadio hingga batas Kota Pontianak, terangnya.


“ Dalam pengamanan jalur kedatangan dan kepulangan Presiden RI personel yang melakukan pengamanan secara teknis memahami obyek yang diamankan serta betul-betul menganalisa pergerakan masyarakat di titik-titik konsentrasi padat persimpangan ini menindak lanjuti perintah Kapolda Kalbar, pungkasnya.


“ Dilapangan personil wajib selalu berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait yang ikut serta dalam mengamankan kedatangan dan kepulangan Presiden RI, hal ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan,” jelas Kapolres Kubu Raya.


“Saya ucapkan terima kasih kepada personel Polres Kubu Raya yang melakukan pengamanan kedatangan dan kepulangan Presiden RI beserta rombongan ke Jakarta, sehingga jalur yang dilalui dapat berjalan lancar, pungkasnya.


Diketahui Pesawat Kepresidenan yang membawa Preisiden RI beserta rombongan take 0ff dari Bandara Internasional Supadio pada jam 11.20 Wib menuju Jakarta dan Rombongan Kapolri take off pada jam 12.30 Wib menuju Jakarta dengan menggunakan pesawat Garuda.



Penulis : Kontributor humas_resKR

Editor : Aipda Ade


Call Centre NAMPONG KELOH Polres Kubu Raya :

Instagram @polreskuburaya/@kapolreskuburaya

Email polreskuburaya@gmail.com

WhatsApp 08115684456

Minggu, 27 November 2022

Dengan Menggunakan Helikopter dan Drone, olri Sisir Lokasi Desa Diduga Terisolir

 Polri Sisir Lokasi Desa Diduga Terisolir Pakai Helikopter dan Drone



Brimob Polri mengerahkan tim drone Bid TIK untuk mendeteksi sekaligus mencari kemungkinan lokasi pengungsian warga yang daerahnya masih terisolir akibat gempa Cianjur Jawa Barat.


Koordinator Tim SAR Vertical Rescue Satlat Korps Brimob, Kombes Pol Rantau Isnur Eka menjelaskan tim khusus tersebut sudah dibekali sejumlah drone yang digunakan untuk mencari dan mendeteksi kemungkinan lokasi pengungsian warga yang belum bisa ditembus kendaraan roda dua dan roda empat.


Rantau menjelaskan apabila tim itu menemukan lokasi pengungsian warga, tim bakal langsung melaporkan ke posko Brimob atau Posko Induk Polda Jawa Barat untuk ditindaklanjuti dengan cara penyelamatan warga.


"Jadi kami mengirim tim kecil ini menggunakan alat transportasi helikopter dari Polairud di mana tim drone Brimob tersebut juga telah membawa perlengkapan drone untuk mencari kemungkinan adanya shelter-shelter warga," tutur Rantau di Cianjur, Sabtu (26/11/2022).


Rantau optimistis tim tersebut bisa memberikan berbagai informasi yang lebih akurat dalam proses pencarian. Pasalnya, penggunaan helikopter dan drone bisa lebih efisien dan efektif dalam mencari shelter warga.


Adapun data dari laporan yang diterima Tim SAR Satlat Brimob, dari 37 lokasi terisolir hingga hari ini tersisa tiga lokasi, yaitu Kampung Kadu Gede, Pasir Manggu, dan Pasar Tunagan.


Menurut Rantau, tim drone tersebut bakal terus mencari lokasi pengungsian warga terisolir selama satu minggu ke depan yang difasilitasi oleh Polairud.


"Kita sudah membawa bekal untuk 6 hari perjalanan," ujarnya.


Selain itu, Rantau juga bakal mencari informasi tentang desa yang terisolir tersebut baik melalui informasi lisan warga setempat maupun informasi yang beredar di media massa dan media sosial.


"Nah, nanti media itu bakal kita saring lagi semua informasinya," tuturnya.

Polri Sisir Lokasi Desa Diduga Terisolir Pakai Helikopter dan Drone




 Polri Sisir Lokasi Desa Diduga Terisolir Pakai Helikopter dan Drone



Brimob Polri mengerahkan tim drone Bid TIK untuk mendeteksi sekaligus mencari kemungkinan lokasi pengungsian warga yang daerahnya masih terisolir akibat gempa Cianjur Jawa Barat.


Koordinator Tim SAR Vertical Rescue Satlat Korps Brimob, Kombes Pol Rantau Isnur Eka menjelaskan tim khusus tersebut sudah dibekali sejumlah drone yang digunakan untuk mencari dan mendeteksi kemungkinan lokasi pengungsian warga yang belum bisa ditembus kendaraan roda dua dan roda empat.


Rantau menjelaskan apabila tim itu menemukan lokasi pengungsian warga, tim bakal langsung melaporkan ke posko Brimob atau Posko Induk Polda Jawa Barat untuk ditindaklanjuti dengan cara penyelamatan warga.


"Jadi kami mengirim tim kecil ini menggunakan alat transportasi helikopter dari Polairud di mana tim drone Brimob tersebut juga telah membawa perlengkapan drone untuk mencari kemungkinan adanya shelter-shelter warga," tutur Rantau di Cianjur, Sabtu (26/11/2022).


Rantau optimistis tim tersebut bisa memberikan berbagai informasi yang lebih akurat dalam proses pencarian. Pasalnya, penggunaan helikopter dan drone bisa lebih efisien dan efektif dalam mencari shelter warga.


Adapun data dari laporan yang diterima Tim SAR Satlat Brimob, dari 37 lokasi terisolir hingga hari ini tersisa tiga lokasi, yaitu Kampung Kadu Gede, Pasir Manggu, dan Pasar Tunagan.


Menurut Rantau, tim drone tersebut bakal terus mencari lokasi pengungsian warga terisolir selama satu minggu ke depan yang difasilitasi oleh Polairud.


"Kita sudah membawa bekal untuk 6 hari perjalanan," ujarnya.


Selain itu, Rantau juga bakal mencari informasi tentang desa yang terisolir tersebut baik melalui informasi lisan warga setempat maupun informasi yang beredar di media massa dan media sosial.


"Nah, nanti media itu bakal kita saring lagi semua informasinya," tuturnya.

Distribusikan Bantuan untuk Korban Gempa di Daerah Pelosok, Polri Gunakan Motor Trail

 



Distribusikan Bantuan untuk Korban Gempa di Daerah Pelosok, Polri Gunakan Motor Trail



Kepolisian Republik Indonesia (Polri) terus berupaya membantu mengirimkan bantuan untuk korban gempa bumi Cianjur, Jawa Barat. Bersama masyarakat serta komunitas motor trail, Polri mengirimkan bantuan ke pelosok-pelosok yang tak terjangkau dengan kendaraan roda empat.


Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, pendistribusian bantuan untuk korban gempa menggunakan motor trail dilakukan pada Minggu, 27 November 2022. Dua wilayah yang menjadi sasaran yakni di Kecamatan Cugenang dan Nagrak.


"Sebanyak 32 personel dan 32 sepeda motor trail membawa bantuan untuk korban gempa yang tidak terjangkau oleh mobil," kata Dedi dalam keterangan tertulisnya, Minggu (27/11/2022).


Dedi menuturkan, pelepasan pendistribusian bantuan menggunakan motor trail dilakukan oleh Wakapolda Jawa Barat Brigjen Bariza Sulfi. Adapun bantuan yang dibawa yakni sembako, tenda, selimut, alas tempat tidur dan perlengkapan masak dapur.


"Tim pendistribusian berangkat dari Polres Cianjur dan akan menuju ke pelosok-pelosok yang dimana warga korban gempa tak bisa diakses pakai mobil," katanya.


Pendistribusian bantuan, kata Dedi, akan terus dilakukan baik melalui jalur darat maupun udara. Hal ini dilakukan agar semua korban gempa dapat menerima bantuan.


"Polri akan terus berusaha mendistribusikan bantuan ke saudara-saudara kita korban gempa. Semoga semuanya dapat menerima dan bantuan ini dapat meringankan beban warga," ujarnya.

Selasa, 22 November 2022

Kapolri Tinjau Lokasi Gempa Bumi Cianjur, Pastikan Warga dapat Bantuan Maksimal

 

Kapolri Tinjau Lokasi Gempa Bumi Cianjur, Pastikan Warga dapat Bantuan Maksimal


Cianjur - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjenguk pasien korban bencana alam gempa bumi Cianjur di Rumah Sakit (RS), posko pengungsian dan dapur umum. Sigit memastikan masyarakat yang terdampak telah mendapatkan bantuan dari jajaran kepolisian dan pihak terkait lainnya. 


Sigit menekankan, jajaran kepolisian bersama dengan pihak terkait lainnya sudah langsung bergerak memberikan bantuan-bantuan yang dibutuhkan untuk masyarakat terdampak bencana alam tersebut. 


"Jadi saya ingin mengecek langsung, kegiatan dari teman-teman yang sudah mulai bergerak dari tadi malam. Tadi saya tanyakan, Pak Dokter bagaimana kerjasama semuanya berjalan dengan baik antara rumah sakit daerah dan personel dari kedokteran kita. Alhamdullilah, Semua kerjasama telah berjalan dengan baik," kata Sigit usai meninjau pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang, Cianjur, Jawa Barat, Selasa, 22 November 2022. 


Lebih dalam, Sigit menyebut, dalam tinjauannya kali ini, untuk memastikan apakah bantuan seperti makanan, dapur umum, air bersih, posko pengungsian dan fasilitas kesehatan sudah berjalan dengan baik dan maksimal dalam memberikan bantuan kepada korban gempa bumi. 


Tak hanya itu, Sigit menyatakan, telah berkoordinasi langsung dengan personel kepolisian yang ditugaskan untuk proses evakuasi dari para korban gempa bumi tersebut. Menurutnya, jajaran Korps Bhayangkara beserta pihak lainnya sudah bekerja maksimal dalam proses tersebut. 


"Harapannya kita bisa semaksimal mungkin melakukan apa yang bisa kita lakukan, untuk membantu masyarakat yang terkena musibah. Dan tentunya ini menjadi duka cita dan belasungkawa bagi kita semua," ujar Sigit. 


Dalam tinjauannya, salah satu yang diminta untuk difokuskan, kata Sigit adalah soal fasilitas kesehatan bagi para korban yang terluka cukup parah sehingga membutuhkan operasi medis. Terkait hal itu, Sigit mengatakan, TNI, Polri, RSUD serta RS swasta sudah bekerjasama untuk mengutamakan hal tersebut kepada korban yang membutuhkan bantuan. 


"Sebagian besar karena ada beberapa kondisi akibat gempa, maka seperti tindakan operasi yang harus dilakukan segera belum bisa dilakukan karena mungkin ada kondisi gedung yang tentunya belum siap atau perlu ada perbaikan. Tadi kita minta untuk dilaksanakan operasi di rumah sakit kita Bhayangkara yang sudah siap dan proses itu yang kita lakukan," ucap Sigit. 


"Tentunya ini seluruh rumah sakit milik TNI saya kira siap dan semua rumah sakit swasta disamping RSUD akan kerjasama. Yang penting bagaimana supaya pasien yang ada segera tertangani khususnya yang kondisinya cukup kritis dan harus segera dilakukan langkah-langkah," tambah Sigit menegaskan. 


Disisi lain, Sigit mengungkapkan, pihak Kepolisian juga akan memberikan pendampingan psikologis atau trauma healing kepada masyarakat. Khususnya, anak-anak yang menjadi korban gempa bumi. 


"Kita mempersiapkan tim dari psikologi melakukan trauma healing khususnya di pengungsian dan rumah sakit. Dan juga yang memang banyak anak-anak, dan itu menjadi bagian yang kita lakukan untuk paling tidak memberikan motivasi semangat dalam situasi sedang tertimpa bencana," papar Sigit. 


Sigit menambahkan, setelah fokus melakukan evakuasi korban gempa bumi, nantinya personel kepolisian juga akan diminta melakukan pengamanan di rumah warga yang ditinggalkan untuk menghindari terjadinya potensi kejahatan. 


"Tentunya setelah ini saya minta pada Pak Kapolda (Jawa Barat) untuk ikut melaksanakan patroli khususnya di rumah-rumah yang ditinggalkan untuk menghindari potensi kejahatan," tutup Sigit.

Selimut Hangat dari Ketum Bhayangkari untuk Pengungsi Gempa Cianjur

 

Selimut Hangat dari Ketum Bhayangkari untuk Pengungsi Gempa Cianjur


Cianjur - Secercah senyum para pengungsi korban gempa Cianjur di Markas Polres Cianjur ketika menerima bantuan selimut dan kasur busa dari Ketua Umum Bhayangkari, Juliati Sigit Prabowo.


Selain selimut dan kasur busa, istri dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga membagikan pakaian dan celana untuk para korban yang rumahnya luluh lantak akibat gempa magnitudo 5,6 SR, pada Senin (21/11/2022) siang kemarin.


Para pengungsi bersyukur mendapat bantuan tersebut. Pasalnya sejak mengungsi di tenda-tanda darurat, mereka tidur beralaskan tikar. "Alhamdulillah bermanfaat semoga bertambah rejekinya ibu Ketum Bhayangkari," kata Cicih (63), warga Kampung Cikukuluk, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur Kota, Selasa (22/11/2022).


Ia mengatakan alasan mengungsi di tenda pengungsian karena kondisi rumah retak akibat gempa. Selain itu juga takut akan ada gempa susulan. "Alhamdulillah sekarang tidur lebih hangat ada kasur dan juga selimut," tuturnya.


Selain kebutuhan selimut dan kasur, bantuan sembako juga dibagikan untuk warga yang wilayahnya terdampak gempa. Bantuan sebanyak 3.000 sembako itu kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Dedi memberikan bantuan secara simbolis kepada para korban. 


Dedi menuturkan bahwa pada hari ini, Kapolri juga akan ke Cianjur. Selain akan turun langsung mendistribusikan sembako, juga melihat penanganan dan evakuasi korban gempa Cianjur. "Bantuan ini sedikit untuk meringankan beban masyarakat," tandas Dedi.


Menurut Dedi, perlu sinergitas, kerjasama dan kolaborasi dalam penanganan gempa dari TNI-Polri, BNPB, Basarnas dan pemerintah setempat, relawan dan juga masyarakat. "Yang menjadi fokus penanganan kita adalah evakuasi para korban mulai dari kemarin hingga saat ini," ujarnya.

Kapolri Dijadwalkan ke Lokasi Gempa, Distribusikan 3.000 Sembako

 

Kapolri Dijadwalkan ke Lokasi Gempa, Distribusikan 3.000 Sembako


Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dijadwalkan pada Selasa (22/11/2022) hari ini, akan ke lokasi gempa di Cianjur, Jawa Barat. Selain mengunjungi para korban, Sigit akan mendistribusikan 3.000 paket sembako.


Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo mengatakan selain 3.000 paket sembako, juga akan diserahkan kebutuhan lainnya seperti selimut untuk para pengungsi dan juga kebutuhan para balita.


"Hari ini bapak Kapolri dan Ibu Ketua Umum Bhayangkari akan meninjau langsung pendistribusian sembako dan melihat penanganan korban yang dirawat serta melihat penanganan dari tim trauma healing," kata Dedi saat hendak ke lokasi bencana melalui helikopter, Selasa pagi, di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri.


Selain itu kata Dedi, Kapolri juga akan memantau langsung proses evakuasi dan penanganan para korban gempa Cianjur. Nantinya akan menjadi evaluasi, kebutuhan apa yang diperlukan. "Nanti akan dievaluasi apakah akan ada penambahan personel, yang saat ini kita sudah kerahkan sebanyak 350 anggota dan juga kebutuhan-kebutuhan lainnya," ucap Dedi.


Jenderal bintang dua ini menambahkan, pantauan titik-titik lokasi gempa dari udara oleh Polairud Baharkam Polri untuk mengetahui wilayah mana yang memerlukan bantuan. Pasalnya, ada beberapa lokasi yang terisolir akibat longsor.


"Kita saat ini akan mapping lokasi yang terisolir dan informasikan kepada teman-teman yang ada di darat baik dari TNI-Polri, Basarnas dan pemerintah setempat, titik-titik yang longsor dan susah akses, nanti teman-teman masuk ke kampungnya bisa memberikan bantuan," tandasnya.


Dedi menambahkan bahwa Polri prihatin atas gempa yang terjadi di Kabupaten Cianjur. Iya mendoakan agar para korban yang meninggal dunia mendapat tempat yang terbaik di sisi-Nya. Untuk korban luka-luka yang dirawat agar segera bisa sembuh.

Senin, 21 November 2022

Polri Kerahkan Brimob hingga Tim Trauma Healing Bantu Penanganan Gempa Cianjur

 

Polri Kerahkan Brimob hingga Tim Trauma Healing Bantu Penanganan Gempa Cianjur




Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mengerahkan pasukan untuk evakuasi dan penanganan gempa yang terjadi di Cianjur, Jawa Barat. Diketahui gempa dengan kekuatan magnitudo 5.6 yang terjadi siang tadi memakan korban jiwa dan merusak beberapa bangunan.


Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, saat ini anggota SAR Kompi 3 Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Jabar sudah berada di lokasi gempa untuk membantu proses evakuasi.


"Anggota Brimob sudah melaksanakan kegiatan SAR Penanganan longsor pasca Gempa Bumi di daerah Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur," kata Dedi dalam keterangan tertulisnya, Senin (21/11/2022).


Lebih lanjut, Dedi menuturkan, Kapolri telah menerbitkan surat telegram melalui Asops Kapolri terkait penanganan gempa di Cianjur. Dalam surat telegram tersebut, Mabes Polri akan mengerahkan bantuan penanganan gempa di Cianjur.


Adapun bantuan yang dikerahkan yakni 5 personel Ditpoludara beserta satu unit helikopter, 94 personel Ditsamapta Korsabhara Baharkam Polri, dan 202 personel Korbrimob Polri dengan kualifikasi SAR.


"Selain itu juga dikirim 20 personel Pusdokkes Polri beserta dua ambulans," katanya.


Selain membantu evakuasi penanganan gempa di Cianjur, Polri juga menerjunkan tim trauma healing guna memberikan bantuan penanganan psikologi ke korban gempa.


"Sebanyak 16 personel trauma healing dari Biro Psikologi juga dikerahkan," ujarnya.


Diketahui, gempa bumi dengan magnitudo 5,6 melanda wilayah barat daya Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, pada Senin, 21 November 2022, pukul 13.21 WIB.

Menurut BMKG, pusat gempa bumi itu berada di koordinat 6,84 Lintang Selatan dan 107,05 Bujur Timur, sekira 10 kilometer barat daya Kabupaten Cianjur, pada kedalaman 10 km.


Gempa yang getarannya dirasakan hingga wilayah Jakarta, Bekasi, Depok, Bogor dan wilayah di Jawa Barat lainnya itu menurut BMKG tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Perkuat Kerjasama Antara Polda Kalbar Dengan PDRM Guna Keamanan Wilayah Perbatasan, Wakapolda Kalbar Beserta Perwakilan Pejabat Polda Kalbar Melakukan Kunjungan Ke IPK Sarawak Polis Diraja Malaysia

Siaran Pers Nomor : 341 / XII / HUM.6.1.1. / 2024 / Bidhumas  Rabu, 11 Oktober 2024 Perkuat Kerjasama Antara Polda Kalbar Dengan PDRM Guna K...