Jumat, 26 November 2021

Rapat Lintas Sektoral, Kapolri Paparkan Strategi Cegah Lonjakan Covid-19 Saat Nataru

 

Rapat Lintas Sektoral, Kapolri Paparkan Strategi Cegah Lonjakan Covid-19 Saat Nataru 


Jakarta - Pemerintah, TNI, Polri dan instansi terkait menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) lintas sektoral untuk membahas soal antisipasi potensi lonjakan Covid-19 saat perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru) di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (26/11/2021).


Dalam kesempatan tersebut, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menekankan, sebagaimana instruksi dari Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi), koordinasi antar-lembaga sangat diperlukan untuk tetap mempertahankan tren positif laju pertumbuhan Covid-19 yang saat ini sudah dapat dikendalikan dengan baik. Sehingga, saat memasuki libur Nataru, tidak mengalami lonjakan.


"Seperti perintah Bapak Presiden pada ratas lalu, persiapan menghadapi kemungkinan laju pertumbuhan Covid-19 saat Nataru harus diantisipasi. Sehingga dilakukan langkah-langkah koordinasi bersama dengan semua pihak," kata Sigit dalam Rakor lintas sektoral.


Indonesia, kata Sigit, saat ini berada di peringkat pertama dalam hal penanganan dan pengendalian Covid-19 di Asia Tenggara berdasarkan Indeks Nikkei. Tak hanya itu, berdasarkan pusat pencegahan penyakit (CDC) Amerika Serikat, Indonesia masuk dalam kategori zona hijau Covid-19 dengan tingkat penularan kasus berada di level 1 sehingga aman untuk dikunjungi. 


Mantan Kapolda Banten ini menyebut, selain menjadi prestasi Pemerintah, hal itu juga hasil dari kerja keras seluruh pihak terkait dan elemen masyarakat. Jika tren positif ini bisa dipertahankan saat Nataru, Sigit mengatakan, hal tersebut bisa menjadi semakin membangkitkan pertumbuhan perekonomian Indonesia. 


Mengingat, kedepannya Indonesia akan menggelar perhelatan agenda nasional maupun internasional. Yang dimana, hal itu akan membangkitkan sektor perekonomian masyarakat Indonesia. Karenanya, Sigit berharap, kesuksesan PON di Papua, Konferensi Polwan Internasional di NTT dan World Superbike di NTB, dapat terjadi di agenda kedepan lainnya. 


"Ini modal dasar kita untuk tetap menjaga laju pertumbuhan Covid-19. Dengan angka tersebut, pertumbuhan ekonomi bisa bertumbuh. Oleh karena itu bagaimana kita menjaga saat kegiatan Natal dan Tahun Baru yang akan kita hadapi beberapa hari kedepan. Sehingga agenda nasional ataupun internasional di tahun mendatang tetap terkendali. Semua pengalaman yang selama ini harus dijadikan pembelajaran untuk kita semua," ujar Sigit.


Saat memberikan pengarahan, Sigit menekankan semua pihak harus benar-benar mewaspadai dan menyiapkan antisipasi pencegahan di kabupaten yang memiliki potensi peningkatan laju pertumbuhan Covid-19 dewasa ini. Pasalnya, Sigit mendapatkan laporan dari Kemenkes soal adanya peningkatan angka virus corona di 17 kabupaten. 


"Pertempuran sementara ini kita yang memenangkan, namun pertempuran itu belum usai. Saya kira dengan angka dalam waktu ini terjadi penurunan, namun tanpa kita sadari mulai ada peningkatan betul kata pak Menkes 17 kabupaten. Tentunya angka ini harus kita waspadai. Kalau kita lihat di level assesmen disatu sisi keberhasilan kita semua. Namun di satu sisi kita harus waspadai dengan adanya PPKM level akan ada penurunan mobilitas," ucap eks Kabareskrim Polri itu.


Demi mengantisipasi laju pertumbuhan Covid-19 saat Nataru, Sigit telah memberikan sejumlah strategi dan instruksi kepada seluruh jajaran agar mencegah laju pertumbuhan Covid-19 saat Nataru. Diantaranya adalah strategi penanganan dari hulu dan hilir. Kemudian, pengawasan ketat protokol kesehatan (prokes) di seluruh moda transportasi laut, udara dan darat. 


Menurut Sigit, strategi antisipasi pencegahan laju pertumbuhan Covid-19 akan diterapkan dalam Operasi Lilin untuk mengawal kebijakan PPKM Level 3 saat Nataru. 


"Dalam upaya antisipasi Nataru kepolisian akan laksanakan Operasi Lilin. Namun tentunya akan disesuaikan dengan kebijakan Pemerintah. Tentunya Polri akan mengawali 1 minggu sebelum dan 1 minggu setelah diberlakukan PPKM Level 3, dengan tujuan mengurangi transmisi angka Covid-19," tutur Sigit. 


Terkait strategi penanganan hulu ke hilir, Sigit memaparkan untuk memberlakukan skenario pengetatan prokes mulai dari pra-keberangkatan hingga lokasi tujuan bagi masyarakat yang tetap mudik, melalui Posko PPKM mulai dari tingkat RT/RW. Bagi warga yang harus melaksanakan perjalanan, harus menyertakan surat keterangan mudik, sertifikat vaksin dua kali dan hasil Swab Antigen ataupun PCR. 


Polri, kata Sigit juga menyiapkan pos-pos yang akan digunakan untuk  vaksinasi masyarakat. Lalu, ada juga tempat yang disiapkan untuk melakukan karantina apabila diketemukan warga yang hasil Swab-nya dinyatakan positif. 


"Kami siapkan pos pelayanan untuk laksanakan vaksinasi manakala ada masyarakat yang belum vaksin.  Untuk membantu masyarakat yang belum vaksin ini merupakan strategi kita. Juga disiapkan pos karantina apabila dalam pelaksanaan Swab dinyatakan reaktif dan aplikasi PeduliLindungi warna hitam agar dilaksanakan karantina sementara," kata Sigit.


Polisi juga akan membentuk pos untuk Checkpoint guna memastikan protokol kesehatan berjalan dengan baik untuk menekan laju penyebaran Covid-19. Pada Bandara, polisi juga akan meningkatkan pengawasan para pelaku perjalanan dari luar negeri, guna mencegah masuknya varian baru Covid-19.


Strategi selanjutnya adalah, Sigit menegaskan, TNI-Polri dan seluruh elemen masyarakat akan terus melakukan akselerasi percepatan vaksinasi untuk mencapai target Presiden Jokowi sebesar 70 persen di akhir tahun. 


"Artinya perlu adanya langkah yang perlu kita lakukan untuk antisipasi capaian bulan November dan di Desember minimal 70 persen. Jadi bagi wilayah yang dibawah rata-rata nasional, sehingga perlu langka-langkah khusus dan menjadi perhatian kita semua. Akselerasi vaksinasi ini kita harapkan sebelum dilaksanakan Operasi Lilin untui menjaga agar vaksinasi berjalan dan prokes berjalan dengan baik," ujar Sigit. 


Sigit juga mengimbau agar perayaan Natal dilakukan dengan memanfaatkan cara online atau virtual. Ataupun jika dilaksanakan secara Offline maka kapasitas baiknya hanya dihadiri 50 persen. Tak hanya itu, aplikasi PeduliLindungi juga harus terpasang di rumah ibadah. 


Sementara itu, untuk pusat perbelanjaan atau Mall, selain dipasangi PeduliLindungi, harus disediakan pula posko vaksinasi dan karantina. Sedangkan di tempat wisata, bisa dilakukan dengan cara One Gate System dan juga tersedia pos vaksin serta karantina. 


Kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy berharap kepada TNI-Polri untuk terus berada di garda terdepan dalam mengantisipasi laju pertumbuhan Covid-19. 


"TNI-Polri sudah sangat kompak. Kita harus menjaga pertumbuhan ekonomi. Covid-19 landai ekonomi pun harus semakin baik," kata Muhadjir.

Kamis, 25 November 2021

*PENYAMBUTAN KEDATANGAN DAUD YORDAN DI BANDARA INT'L SUPADIO*

Bandara Supadio, 26/11/2021  : 

_*PENYAMBUTAN KEDATANGAN DAUD YORDAN DI BANDARA INT'L SUPADIO*_ 


Pada hari Jum'at (26/11) sekira jam 10.45 Wib bertempat di VIP Room Pemda Bandara Int'l Spo telah tiba Petinju Profesional Indonesia Daud "Cino" Yordan beserta rombongan dari Bandara Int'l Soekarno Hatta Jakarta dengan menggunakan Pesawat Lion Air No. Flight JT 712.


Adapun pejabat yang menyambut kedatangan Daud Yordan diantaranya adalah :

- Pj. Sekda Prov. Kalbar Bpk. Samuel, S.E., M. Si

- Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Prov. Kalbar Ibu Windy Prihastari, S.STP., M.Si.

- Ketua Koni Prov. Kalbar Bpk. Fachrudin Siregar.


Kedatangan Daud Yordan pasca bertanding melawan Rachata Khaopimai di Bangkok Thailand dalam rangka perebutan gelar WBC Asian Boxing Council Silver kelas ringan super.

 Sekira jam 10.45 Wib Daud Yordan beserta rombongan tiba di Bandara Int'l Spo dan selanjutnya sekira jam 10.55 Wib tiba di VIP room Pemda Bndr Int'l Spo dan dilakukan prosesi pengalungan bunga dan syal di lobby VIP Room Pemprov Bandara Int'l Supadio oleh Pj. Sekda Prov. Kalbar. 


  Sekira jam 11.00 Wib Daud Yordan memasuki ruangan VIP untuk istirahat sejenak dengan ditemani pejabat penjemput,  sekira jam 11.15 Wib Daud Yordan keluar dari VIP Room Pemprov Bandara Int'l Supadio dan melanjutkan perjalanan. 


 Selama kegiatan kedatangan berlangsung situasi berjalan aman dan lancar. 


KEDATANGAN KETUA UMUM PP DEWAN MASJID INDONESIA / MANTAN WAKIL PRESIDEN KE-10 DAN KE-12 REPUBLIK INDONESIA DI BANDARA INT'L SUPADIO


Bandara Supadio, 25/11/2021 : 

Kunjungan kerja Mantan Wakil Presiden sekaligus Ketua PP Dewan Mesjid Indonesia di Propinsi Kalimantan Barat kembali di Laksanakan. Kegiatan kali ini dalam rangka mengunjungi Kantor PMI Propinsi Kalbar dan Peresmian Mesjid Agung di Kab. Mempawah.

_*KEDATANGAN KETUA UMUM PP DEWAN MASJID INDONESIA / MANTAN WAKIL PRESIDEN KE-10 DAN KE-12 REPUBLIK INDONESIA DI BANDARA INT'L SUPADIO*_ 

  Pada hari Kamis (25/11) sekira jam 07.29 Wib bertempat di VIP Room Pemda Bandara Int'l Spo telah tiba Ketua Umum PP Dewan Masjid Indonesia Bpk.  Dr. (H.C).H.  Muhammad Jusuf Kalla dan Ustadz Dr.H.Das'ad Latif, S.Sos,S.Ag, M.Si beserta rombongan dari Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta dengan menggunakan Pesawat Khusus jenis Embraer Legacy 135.


 Kedatangan Ketum PP Dewan Masjid Indonesia dalam rangka mengunjungi markas PMI Prov. Kalbar dan meresmikan Masjid Agung Al Falah Kab. Mempawah sekaligus menghadiri acara tabligh akbar di Masjid Agung Al Falah Kab. Mempawah.

 Adapun rombongan yang tiba adalah sebagai berikut :

1. Bpk. Dr. (H.C).H.  Muhammad Jusuf Kalla.

2. Dai dan Ketua Bidang Dakwah PP DMI Ustadz Dr. H. Das'ad Latif, S. Sos., S. Ag., M. Si.

3. Sekjen PP DMI Bpk. Imam Addaruqutni

4. Bpk. Fery Mursidan Baldan

5. Bpk. Sudirman Said 

6. Irjen Pol Mas Guntur Laupe

7. Bpk. M. Idham Ama

8. Bpk. Abdul Aziz

9. Bpk. Tia Kurniawan

10. Bpk. Adam Suryadi Nur

11. Letkol Mar Dhaning Zhailendra

12. Serda Adhar

13. Bpk. Tatang Hidayat


D.  Adapun pejabat yang menyambut kedatangan Ketum PP Dewan Masjid Indonesia diantaranya adalah :

1. Wakil Gubernur Prov. Kalbar/Ketum DMI Prov. Kalbar Drs. H. Ria Norsan,  M.M, M. H. 

2. Walikota Pontianak/Ketua PMI Kota Pontianak Bpk. Ir. H. Edi Kamtono, M.M, M.T.

3. Pengurus Dewan Masjid Indonesia Prov. Kalbar. 

4. Sekretaris PMI Kota Pontianak Bpk. Sekundus. 


Sekira jam 07.29 Wib rombongan tiba di Bandara Int'l Spo dan selanjutnya jam 07.40 Wib memasuki VIP room Pemda Bndr Int'l Spo untuk istirahat sejenak dan sarapan pagi dengan ditemani pejabat penjemput, kemudian sekira jam 08.10 Wib Ketum PP Dewan Masjid Indonesia beserta rombongan melanjutkan perjalanan dengan menggunakan mobil No.Pol KB 77 US menuju markas PMI Prov. Kalbar dan mendapat pengawalan dr PJR Polda Kalbar, Dit Pam Obvit Polda Kalbar dan Sat Brimob Polda Kalbar. 


 Direncanakan Ketum PP Dewan Masjid Indonesia akan kembali ke Jakarta pada hari Kamis tgl 25 November 2021 sekira jam 17.00 wib dgn menggunakan Pesawat yg sama.


Selama kegiatan kedatangan berlangsung situasi berjalan aman lancar terkendali.

Selasa, 23 November 2021

Polri Gelar Lomba Orasi Unjuk Rasa Peringati Hari HAM

 

Polri Gelar Lomba Orasi Unjuk Rasa Peringati Hari HAM 


Jakarta - Divisi Humas Polri bakal menggelar lomba orasi unjuk rasa Piala Kapolri 2021 yang bakal diselenggarakan pada 10 Desember mendatang. Kegiatan itu sekaligus dalam rangka momentum peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) se-dunia. 


Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengungkapkan, lomba orasi ini diselenggarakan dengan tujuan untuk memberikan ruang dan wadah kepada masyarakat dalam menyampaikan aspirasi dan ekspresinya. 


"Memberikan wadah atau ruang bagi masyarakat dalam menyampaikan aspirasi dan ekspresinya sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat cara menyampaikan aspirasi sesuai dengan aturan dan hukum yang berlaku," kata Dedi dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Jakarta, Rabu (24/11).


Adapun tema yang diusung adalah "Memperingati Hari Hak Asasi Manusia". Sementara, sub tema acara tersebut bersifat bebas. Atau dengan kata lain, peserta nantinya dibebaskan untuk menyampaikan orasi dalam bentuk kritik ataupun masukan yang membangun. 


Dedi menambahkan, kegiatan ini merupakan komitmen dari Polri yang sangat menghargai aspirasi-aspirasi dari masyarakat yang merupakan salah satu dari hak asasi manusia. Hal itu sebagaimana dengan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 Pasal 28 dan UU Nomor 9 Tahun 1998 Tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat Dimuka Umum.


"Polri selalu menghormati dan menghargai hak asasi manusia dalam bentuk mengawal demokrasi dengan melindungi warga negara yang menyampaikan pendapat di muka umum," ujar mantan Kapolda Kalimantan Tengah itu.


Teknis lomba orasi itu nantinya akan melalui proses seleksi di tingkat Polda yang nantinya akan disaring untuk masuk ke tingkat Mabes Polri. Seluruh unsur elemen masyarakat pun boleh ikut dalam kegiatan ini. Mulai dari mahasiswa, buruh, tani dan elemen lainnya. Lomba ini terdiri dari 1 tim yang bisa berisikan 5-15 orang. 


Pendaftaran lomba sendiri dimulai sejak tanggal 25 November 2021 sampai 30 November 2021. Setelah melewati proses penyaringan di tingkat Polda, nantinya pada tanggal 10 Desember peserta yang juara 1 di daerah akan tampil di tingkat pusat atau Mabes Polri.


Polri menyiapkan hadiah senilai Rp50 juta untuk juara pertama. Kemudian, Rp30 juta untuk juara kedua dan Rp20 juta bagi peserta juara ketiga.


Diketahui, Polri bukan yang pertama menggelar kegiatan terkait menyalurkan kebebasan berekspresi dan berpendapat. Pasalnya, Korps Bhayangkara telah sukses menyelenggarakan festival lomba mural pada 30 Oktober 2021 lalu.

Senin, 22 November 2021

Kedatangan Vaksin Pfrizer melalui Bandara Supadio

 


Bandara Supadio, Kalbar, 22/11/2021  : 

Program Vaksinasi yang di gagas oleh Pemerintah Pusat belum berakhir. Untuk menumbuhkan herd Imunity di Masyarakat Program vaksinasi masih terus di laksanakan baik Vaksin 1 maupun Vaksin 2.

_*KEDATANGAN VAKSIN PFIZER DARI JAKARTA MELALUI BANDARA INTERNASIONAL SUPADIO*_ 


 Pada hari Senin (22/11) sekira jam 13.10 Wib bertempat di Bandara Internasional Supadio telah tiba Vaksin Pfrizer dengan menggunakan pesawat khusus  Cargo My Indo dengan No Penerbangan 2Y11 dari Pangkal Pinang .  Adapun vaksin Pfrizer yg datang sebanyak 34.515 vial yg dikemas dalam 36 koli dengan Berat total 1.159 kg. vaksin tersebut rencananya akan dikirim/disimpan sementara di Gudang Dinkes Prov. Kalbar.

Sekira jam 13.00 Wib pesawat cargo My Indo landing di Bandara Int'l Supadio dan selanjutnya pada saat penurunan vaksin dari lambung pesawat dilakukan proses penyemprotan cairan disinfektan thdp box vaksin tsbt, kemudian selanjutnya dilakukan pemindahan vaksin dr Pesawat My Indo  langsung ke truck milik ekspedisi DHL  No.Pol B 9612 PCL dimana truck tersebut dilengkapi dengan alat berpendingin khusus (freezer) untuk menjaga suhu vaksin tetap stabil antara 2˚C s.d 8˚C. 


Sekira jam 13.25 Wib proses bongkar muat vaksin dr pesawat ke mobil box selesai dan selanjutnya mobil box langsung keluar menuju VIP Room Pemda Bandara Int'l Supadio dan selanjutnya mobil box melanjutkan perjalanan menuju Gudang Vaksin Dinkes Prov.  Kalbar Jl.  D.  Abdul Hadi No. 07 Pontianak dgn mendapat pengamanan dan pengawalan dari Sat Brimob dan PJR Polda Kalbar 

  Selama giat berlangsung situasi aman dan lancar.

Penulus : Humas Sekwas Bandara Supadio

Rabu, 10 November 2021

LANTIK KABAINTELKAM HINGGA KAPOLDA, KAPOLRI: JANGAN PADAMKAN API PADA SAAT API BESAR

Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara serah terima jabatan (sertijab) sejumlah perwira tinggi (pati) Polri, yang diantaranya adalah, Kabaintelkam, Aslog Kapolri, Kakorlantas, Kadiv Humas Polri hingga enam Kapolda di Gedung Rupatama, Jakarta Selatan, Rabu (10/11/2021).

Dalam amanatnya, Sigit meminta kepada seluruh perwira yang dilantik untuk lebih peka dan mampu melaksanakan mapping di lapangan dengan baik untuk menentukan langkah mulai dari preemtif hingga represif, dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (sitkamtibmas) tetap berjalan aman, damai dan kondusif. 

Terkait hal itu, Sigit menyampaikan ungkapan bahwa jangan padamkan api pada saat api besar. Melainkan, padamkan api ketika masih kecil. Dengan kata lain, Sigit berharap, jajarannya bisa bergerak cepat untuk segera meminimalisir hal yang tidak diinginkan terjadi. 

"Jangan padamkan api, pada saat api besar. Padamkan api saat masih kecil. Ini bisa dilakukan kalau kita jeli dan bisa melihat di lapangan. Kita mampu melaksanakan monitoring, langkah dan evaluasi yang benar serta tentunya ini menjadi tugas bagi kita semua," kata Sigit dalam amanatnya. 

Ungkapan itu, kata Sigit juga terkait dengan munculnya fenomena pelanggaran oknum anggota kepolisian khususnya di media sosial (medsos) dan viral di masyarakat. Perbuatan segelintir oknum itu, menurut Sigit, berpengaruh pada personel lainnya yang sudah bekerja keras dan baik dalam menjalankan tugasnya. Seperti menjadi garda terdepan penanganan dan pengendalian Covid-19 hingga menjaga Sitkamtibmas tetap kondusif. 

"Disini saya ingatkan bahwa akhir-akhir ini kita menghadapi fenomena dan menjadi keprihatinan kita, muncul banyak viral penyimpangan anggota. Tentunya ini berdampak pada rekan-rekan yang sudah bekerja keras sehingga hasilnya dirasakan masyarakat," ujar Sigit. 

Dihadapan perwira yang dilantik, mantan Kapolda Banten ini menegaskan, kedepannya tidak ada lagi perbuatan oknum-oknum yang melakukan pelanggaran. Oleh sebab itu, Ia menekankan, perwira Polri harus menjadi pimpinan yang menjadi contoh agar tak ragu memberikan hukuman dan tindakan tegas kepada oknum yang melanggar.

"Ini harus ditanamkan di diri kita. Kita bisa tegas kalau kita menjadi teladan yang baik. Kita ragu apabila tidak menjadi teladan. Potensi penyimpangan harus diperbaiki, apakah pemahamannya yang keliru sehingga harus rubah mindsetnya. Jangan memberikan beban yang berpotensi menjadi penyimpangan," ucap eks Kabareskrim Polri ini. 

Tak hanya itu, Sigit juga menyadari dan menyerap aspirasi masyarakat soal adanya anggapan kepolisian baru bergerak cepat jika diviralkan di media sosial. Karenanya, Sigit menekankan, stigma masyarakat tersebut harus dihapuskan. Karena, sesuai dengan konsep Presisi, seluruh jajaran polri harus prediktif, responsibilitas dan transparansi berkeadilan. 

"Jadi tolong ini diperbaiki. Tak harus viral tapi masalah bisa cepat diselesaikan. Terjadi kebuntuan komunikasi sehingga masyarakat menyampaikan keluhan dengan menggunakan medsos," tutur Sigit.

Masih terkait soal keluhan masyarakat, Sigit berharap, jajarannya benar-benar memanfaatkan sejumlah aplikasi yang telah diluncurkan. Seperti layanan Hotline 110, Propam presisi, Dumas Presisi, Binmas Online Sistem (BOS), SKCK online, Pelayanan Masyarakat SPKT, Aduan SPKT, SP2HP online, dan masih banyak lainnya. 

Sigit berpandangan, banyaknya aplikasi tersebut akan tidak dirasakan oleh masyarakat apabila tidak mendapatkan respon dari aparat kepolisian. Apalagi, Sigit mengaku, masih banyak yang menyampaikan keluhannya secara langsung terhadap dirinya melalui aplikasi pesan tertulis. 

"Sampai saat ini masih banyak yang 
WhatsApp saya melaporkan masalah. Pada saat saya tanya kenapa tidak dilaporkan ke wilayah karena tidak bisa nomor diblokir. Kalau memang ada masalah dan kemudian masyarakat perlu ada penjelasan, tolong jelaskan khususnya masalah di kepolisian. Sehingga masyarakat mengerti posisi hukumnya, apakah kasusnya bisa ditindaklanjuti atau tidak bisa, karena ada batasan kewenangan yang dimiliki. Namun kita berusaha menyelesaikan semuanya sehingga rasa keadilan buat masyarakat dapat dirasakan," papar Sigit.

Lebih dalam, Sigit memaparkan adanya persepsi tentang polisi antikritik. Ia mengakui bahwa, persoalan tersebut merupakan tantangan yang harus diselesaikan dan dibuktikan kepada masyarakat bahwa polisi tidak antikritik karena selalu menyerap aspirasi, untuk menjadikan Polri yang lebih diharapkan oleh masyarakat. 

"Polisi tidak anti kritik. Ini jadi tantangan saya karena kritik penting dan dimanfaatkan. Ada persepsi di masyarakat tentang kita dan kita harus perbaiki. Persepsi yang diharapkan sesuai dengan keinginan masyarakat. Banyak program kita yang dilaksanakan namun memang perlu waktu," kata Sigit.

Sigit meyakini bahwa tantangan itu bisa diselesaikan dengan bekerja secara tulus, kerja keras dan ikhlas. Sigit optimis, tingkat kepercayaan publik akan terus meningkat dari yang sudah ada saat ini. 

"Namun saya yakin kita semua dengan ketulusan, keikhlasan dan kerja keras. Kita bisa memperbaiki. Bangkitkan kepercayaan masyarakat terhadap kita demi institusi. Rekan-rekan telah berjuang namun kalau kita tidak bisa menerima perbaikan tentunya ada gap dan gap ini jadi masalah. Maka dari itu selalu turun ke lapangan bertemu masyarakat dan anggota, untuk mengetahui masalah untuk kita selesaikan. Saya yakin rekan-rekan mampu," ujar Sigit.

Demi bisa meningkatkan kepercayaan publik, Sigit mengatakan, jajarannya harus bisa beradaptasi dengan kemajuan teknologi. Tunjukan bahwa, Polri saat ini jauh lebih baik sebagaimana dengan semangat konsep Presisi. 

"Perkembangan teknologi kita manfaatkan. Sehingga profesionalisme dari kepolisian bisa terlihat. Bagaimana kita membangkitkan semangat anggota, manfaatkan teknologi biar semakin baik dan profesional. Saya yakin institusi Polri adalah institusi yang disayang masyarakat dan bagaimana kita meyakinkan agar tetap berada di performa itu," ucap Sigit.

Lebih dalam, Sigit juga kembali mengingatkan soal peran Polri menjadi salah satu institusi yang menjadi garda terdepan dalam penanganan Covid-19. Ia berpesan, jajarannya harus mampu mempertahankan tren positif yang sudah ada saat ini. 

Dimana, Indonesia menjadi peringkat pertama se-Asia Tenggara dalam hal penanganan serta pengendalian Covid-19. Semua itu, kata Sigit merupakan berkat sinergitas, soliditas dan kerja keras seluruh stakeholders dan elemen masyarakat. 

"Kegiatan Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang berpotensi terjadi mobilitas masyarakat yang tinggi tentunya harus kita antisipasi dengan langkah-langkah untuk memperkuat protokol kesehatan. Khususnya rekan-rekan Kapolda yang menjadi penanggung jawab mengendalikan Covid-19," kata Sigit.

Kesiapan dan antisipasi mencegah laju pertumbuhan Covid-19, menurut Sigit juga sebagai bukti di dunia bahwa Indonesia mampu melaksanakan kegiatan nasional maupun internasional di tengah Pandemi, dengan aman dan memperhatikan faktor kesehatan. Mengingat, kedepan Indonesia akan menjadi tuan rumah penyelenggaran acara tingkat dunia. 

"Di satu sisi kegiatan besar akan kita laksanakan dan di satu sisi kita harus waspada angka Covid-19 tak meningkat. Kalau kita mampu akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi. Ini diharapkan seluruh masyarakat, ini harus kita kembalikan. Ini semua terjadi berkat kontribusi rekan-rekan dan dipertahankan menjadi tugas ke depan. Kewajiban kita menjaga situasi Kamtibmas kondusif sehingga semuanya berjalan baik," tutup Sigit.

Sabtu, 06 November 2021

KAPOLRI SEBUT PERAN TOKOH LINTAS AGAMA BANTU PERCEPATAN VAKSINASI DI LABUAN BAJO


Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau vaksinasi massal yang dilakukan di Gereja Paroki Roh Kudus, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (6/11/2021).

Dalam vaksinasi ini, Panglima dan Kapolri juga melakukan dialog dengan para tokoh lintas agama wilayah Manggarai Barat, NTT membahas beberapa hal untuk mendukung wilayah NTT, khususnya Labuan Bajo lebih baik ke depannya.

"Hari ini saya bersama Panglima TNI dan pejabat utama Mabes TNI-Polri berkesempatan mendengar langsung terkait hal-hal dan harapan tokoh lintas agama untuk mendukung dan mewujudkan NTT siap menjadi wilayah destinasi super prioritas dan mengangkat pertumbuhan ekonomi di NTT, khususnya di Manggarai Barat," kata Sigit.

Ia pun mengucapkan terima kasih atas dukungan tokoh lintas agama yang ikut mendukung akselerasi vaksinasi di wilayah Labuan Bajo, Manggarai Barat. Dari data yang didapat, Kapolri menuturkan vaksinasi di wilayah Manggarai Barat sudah mencapai 70 persen.

"Ini penting karena kami sudah berkeliling ada di beberapa tempat yang sampai saat ini sangat sulit dilaksanakan vaksinasi karena muncul hoaks, muncul isu vaksin itu bertentangan dengan kaidah agama, sehingga perlu ada penjelasan cukup panjang dan sampai sekarang hal tersebut masih kita hadapi," ucap Sigit.


Namun, ia melihat di wilayah Manggarai Barat, NTT, hampir semua masyarakat sangat antusias mengikuti kegiata vaksinasi. Hal ini tentunya bisa terjadi dengan kerja sama antara Pemda, TNI-Polri, relawan dan tentunya peran serta tokoh lintas agama yang ikut mendukung dan menyosialisasikan vaksinasi ke masyarakat.

"Vaksin ini penting untuk meningkatkan imunitas dan kekebalan tubuh dari serangan Covid-19," ucap Sigit.

Dengan sudah 70 persen masyarakat tervaksin di wilayah Manggarai Barat, Sigit menuturkan menjadi modal penting buat wilayah Manggarai Barat, khususnya Labuan Bajo. Sebab, pemerintah sudah menentukan bahwa Labuan Bajo menjadi salah satu destinasi super prioritas.

"Tentunya kita memiliki kepentingan bersama bagaimana Labuan Bajo kita siapkan betul-betul menjadi destinasi super prioritas yang bisa menerima kehadiran turis domestik dan luar negeri," kata Sigit.

Dalam satu setengah tahun pandemi Covid-19, Sigit menyebut wilayah Labuan Bajo yang sudah dipersiapkan menjadi destinasi super prioritas terkena dampak Pandemi Covid-19. Untuk itu, penting membuktikan kepada dunia bahwa Labuan Bajo sudah siap menerima kedatangan turis baik dari mancanegara maupun domestik.

Adapun kesiapan menerima kedatangan para turis, lanjut Sigit, dengan tetap menjaga akselerasi vaksinasi dan tetap patuh terhadap protokol kesehatan. Hal itu semua bisa dilakukan dengan kerja sama antara Pemda, TNI-Polri, para tokoh lintas agama dan masyarakat.

"Kalau kita menjaga pengendalian angka Covid dan ada kegiatan event internasional maka kita yakin selanjutnya ini berdampak pertumbuhan ekonomi bisa kita pulihkan," ujar eks Kabareskrim Polri ini.

Mantan Kapolda Banten ini juga melanjutkan bahwa kunci lain agar dunia luar percaya bahwa Indonesia tempat aman untuk berkegiatan dan berwisata adalah dengan tetap menjaga persatuan dan kesatuan serta menunjukan bahwa Indonesia adalah bangsa yang ramah menyambut para wisatawan baik luar maupun dalam negeri.

"Walaupun negara kita terdiri dari berbagai macam suku, agama, bahasa tapi kita bisa menunjukan Indonesia aman. Masyarakat ramah dan itu semua bisa kita lakukan kalau kita menjaga persatuan dan kesatuan. Dari sisi fasilitas, masyarakat, kesiapan dan keramahan kita tunjukan kita mampu. Ini terjadi apabila penanganan Covid baik, kamtibmas kondusif, masyarakat yang baik menerima, sehingga kita bisa menjadikan NTT khususnya Labuan Bajo siap menyambut wisatawan internasional dan domestik," papar Sigit.

Dalam kesempatan ini, Panglima TNI dan Kapolri juga menyempatkan diri untuk menyapa secara virtual guna melihat langsung prosew vaksinasi massal.

Selasa, 02 November 2021

AKSELERASI VAKSINASI DI ACEH, KAPOLRI MINTA TNI-POLRI SINERGI DENGAN TOKOH AGAMA DAN ADAT


Aceh - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Aceh, terkait dengan evaluasi penanganan Pandemi Covid-19, Selasa (2/11/2021).

Dalam pengarahannya, Sigit menyoroti Provinsi Aceh yang masih tergolong rendah soal capaian vaksinasi. Tanah Rencong menempati rangking 33 untuk capaian vaksinasi di skala nasional. 

Sigit menekankan, untuk mempercepat akselerasi vaksinasi, seluruh elemen mulai dari TNI, Polri, Pemda, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh adat, di Nangroe Aceh Darussalam harus bersatu padu dan bergandengan tangan melakukan strategi percepatan vaksinasi.

"Kami bersama Panglima TNI datang langsung untuk lakukan dialog dengan seluruh Forkompinda, lembaga adat yang ada di Aceh, Forkopimda di tingkat daerah dan seluruh stakeholders yang ada. Baik dari para tokoh dari pemuka agama. Kami berdiskusi untuk mencari jalan terbaik bagaimana kita bisa meningkatkan akselerasi percepatan vaksinasi di wilayah Aceh," kata Sigit dalam arahannya. 

Menurut mantan Kapolda Banten ini, kunci untuk mengakselerasi vaksinasi adalah dengan terwujudnya sinergitas dan soliditas antara TNI, Polri dan Pemerintah Daerah, dan seluruh elemen masyarakat. 

Sigit pun memberikan masukan, untuk mempercepat vaksinasi, diantaranya adalah melakukan sistem target dan bekerjasama dengan wilayah-wilayah yang berdekatan atau aglomerasi.

"Lakukan vaksinasi dengan sistem targeting dan kerjasama antar daerah yang berdekatan atau aglomerasi. Sehingga mampu meningkatkan capaian vaksinasi dengan cepat. Forkopimda Kabupaten/Kota harus kompak dalam melaksanakan akselerasi vaksinasi," ujar eks Kabareskrim Polri tersebut.

Sigit memaparkan, khusus di Banda Aceh, capaian vaksin dosis pertama telah mencapai 80 persen. Hal itu terbilang bagus. Namun, Sigit menyebut, wilayah Aceh lainnya yang masih tergolong rendah. 

Sehingga, kata Sigit, jika dirata-ratakan di skala nasional, Aceh hanya berada di angka 31 persen. Sementara, beberapa provinsi sudah ada di angka 50 persen bahkan adapula yang sudah 100 persen, seperti DKI Jakarta, Bali, Kepri, dan DIY. 

"Tentunya gap ini harus dikejar terus. Karena di beberapa wilayah Indonesia untuk dosis pertama seperti DKI Jakarta, Yogya, Kepri dan Bali sudah 100 persen," ucap Sigit.

Adanya sinergitas dan soliditas seluruh stakeholders di Aceh, Sigit optimis bahwa kedepannya target Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi), untuk mencapai vaksinasi sebesar 70 persen dapat segera terwujud. 

"Sehingga apa yang jadi target Pak Presiden di bulan November mencapai 60 persen dan akhir Desember bisa tercapai 70 persen," kata Sigit.

Lebih dalam, Sigit mengungkapkan, kunci untuk menghadapi Pandemi Covid-19 adalah melakukan strategi kombinasi. Yakni, melaksanakan vaksinasi secara maksimal, menjaga dan selalu menerapkan protokol kesehatan (prokes) dan melakukan treatment terhadap masyarakat yang positif virus corona, sehingga bisa diselamatkan dengan baik. 

"Ini kombinasi yang harus terus dilaksanakan. Karena memang dengan kerja keras ini, Alhamdulillah Indonesia berada di rangking satu untuk kemampuan kita kendalikan laju Covid-19 se-Asia Tenggara. Jadi saya kira ini harus dipertahankan tentunya dengan akselerasi vaksinasi," tutur Sigit.

Disisi lain, Sigit juga merangkul para tokoh agama dan tokoh adat sama-sama melawan informasi palsu atau hoaks soal vaksin, yang menyebabkan sebagian masyarakat masih merasa takut untuk disuntik vaksin.

"Terhadap yang belum vaksin dan masih takut dengan hoaks. Tadi sudah disampaikan oleh para tokoh bahwa itu tentunya tidak benar. Sehingga bagaimana membangkitkan antusias masyarakat mau divaksin itu menjadi sangat penting. Dan ini perlu kerja keras, kerjasama dari seluruh rekan-rekan stakeholders, temasuk rekan media untuk bantu sosialisasikan," papar Sigit.

Lebih jauh, dengan adanya percepatan vaksinasi dan penerapan prokes, Sigit menyebut, Indonesia akan bisa mengantisipasi potensi lonjakan Covid-19 di akhir tahun nanti, yang dimana ada perayaan Natal 2021 dan Tahun 2022.

"Indonesia bisa pertahankan terkait pengendalian Covid-19 khususnya hadapi akhir tahun. Karena biasanya akan terjadi lonjakan. Ini harus kita jaga dengan prokes yang kuat dan vaksin yang lebih cepat. Dengan demikian laju Covid-19 bisa dikendalikan dan pertumbuhan ekonomi diharapkan bisa semakin meningkat," ujar Sigit.

Selain memimpin rapat Forkopimda, Panglima TNI dan Kapolri juga meninjau secara langsung serbuan vaksinasi yang diselenggarakan di Banda Aceh Convention Hall (BACH), serta diikuti serentak di 23 kab/kota se-Provinsi Aceh.

Senin, 01 November 2021

POLSEKWAS BANDARA SUPADIO POLRES KUBU RAYA SUDAH TERAPKAN SCAN BARCODE APLIKASI PEDULI LINDUNGI

Mako Polsekwas Bandara Supadio Polres Kubu Raya Sudah Terapkan Scan Barcode Aplikasi Peduli Lindungi Saat Memasuki Mako

Polsekwas Bandara Supadio Polres Kubu Raya Polda Kalbar dalam upaya pencegahan penyebaran virus Corona selain mewajibkan personil melakukan cuci tangan dan menggunakan masker juga telah menerapkan penggunaan barcode peduli lindungi bagi seluruh personel maupun masyarakat yang memasuki Mako Polsek.
 
Scan Barcode tersebut Di mulai dari internal anggota Polsek yang diawasi oleh Kanit Provos. 

Tujuan dari  Scan barcode dengan aplikasi peduli Lindungi  yaitu agar dapat diketahui  riwayat perjalanan setiap personil, sehingga lebih mudah melakukan tracking jika ditemukan kasus positif covid 19.

Perkuat Kerjasama Antara Polda Kalbar Dengan PDRM Guna Keamanan Wilayah Perbatasan, Wakapolda Kalbar Beserta Perwakilan Pejabat Polda Kalbar Melakukan Kunjungan Ke IPK Sarawak Polis Diraja Malaysia

Siaran Pers Nomor : 341 / XII / HUM.6.1.1. / 2024 / Bidhumas  Rabu, 11 Oktober 2024 Perkuat Kerjasama Antara Polda Kalbar Dengan PDRM Guna K...